Breaking News

Video Jubir BPN Faldo Maldini Jelaskan “Prabowo Tidak Akan Menang”


Konten video yang dibuat oleh jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini, menjadi viral di medsos. Wasekjen PAN stersebut membuat video berjudul ‘Prabowo Tidak Akan Menang Pemilu di MK” yang diunggah di YouTube dan dibagikan ke Twitter.
Dalam videonya yang berdurasi 8 menit 40 detik tersebut, Faldo Maldini mengungkapkan perasaan pesimistisnya Prabowo-Sandiaga bisa memenangkan gugatan di MK. Hal tersebut menunjukkan Faldo Maldini telah menyadari data serta argument 02 semuanya tidak bisa digunakan di MK untuk membuktikan dalil-dalil yang disampaikan.
“Di video kali ini gua akan menjelaskan tentang peluang Pak Prabowo di MK dan menurut gua Prabowo-Sandi nggak akan menang pemilu di Mahkamah Konstitusi,” kata Faldo Maldini mengawali videonya. Faldo telah mengizinkan detikcom mengutip video tersebut.
Dikutip dari detik.com, Faldo menyadari konsekuensi atas pembuatan video ‘Prabowo Tak Akan Menang Pemilu di MK’ itu. Dia yakin dirinya pasti akan mendapat perundungan di media sosial dan semacamnya.
‘Di video lalu gua bilang pemilu curang dan Pak Prabowo akan kesulitan di MK, karena nggak punya saksi, karena nggak punya C1. Gua yakin banget lo pasti bilang gua penghianat, lo pasti bilang gua penakut, lo pasti bilang ‘wah udah jadi cebong’. Tapi satu hal yang perlu lo ingat dan lo mesti catat ini baik-baik: ‘Teman yang baik adalah orang yang selalu menyatakan yang benar walaupun itu pahit.’ kata Faldo dalam videonya.
Jika sebelumnya PAN berkampanye untuk Prabowo-Sandi, maka setelah Pemilu PAN nampak mulai mendekati kubu Jokowi. Karena PAN tahu bahwa yang memenangkan Pilpres bukan pihak Prabowo tetapi Jokowi.
Memang akan sangat sulit bagi kubu Prabowo untuk memenangkan suara rakyat di 36 ribu TPS dengan kemenangan 100 persen bahkan jika pemungutan suara diulang di 36 ribu TPS. Prabowo tidak akan bisa menang. Faldo Maldini sudah menyadarinya dan mencoba menerangkan kepada pendukung Prabowo.
BPN 02 saat ini benar-benar terpuruk karena terus ditinggalkan koalisi yang mengakui kekalahan Prabowo-Sandiaga. Kubu 02 memang harus belajar berjiwa besar menerima kekalahan dan dari awal hingga akhir Pemilu, sebenarnya kubu 02 sudah tahu kalau akan kalah namun sikap ambisius atas kekuasaan telah menyesatkan pemikiran kubu 02. 

No comments:

Powered by Blogger.