Balai Karantina Komitmen Tingkatkan Kualitas Ekspor Indonesia
Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Banten Turhadi Noerachman berkomitmen meningkatkan kualitas ekspor Indonesia. Dengan demikian, memberikan manfaat yang besar bagi negara.
"Badan Karantina menjadi salah satu instrumen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Balai Karantina menjaga dari berbagai ancaman hama penyakit hewan, ikan dan tumbuhan karantina," kata Turhadi dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Minggu (11/8/2024).
Turhadi menyampaikan, Balai Karantina menjadi garda terdepan dari ancaman hama penyakit di lalu lintas. Karena ditempatkan di bandar udara, pelabuhan laut dan tempat penyeberangan.
"Saat ini ada 600 lebih pos pelayanan kami di seluruh Indonesia. Untuk di Banten kami bertugas di bandara internasional Soekarno-Hatta dan di pelabuhan Ciwandan, Merak," ujarnya.
Sedangkan Anthony yang juga Eksportir Sarang Burung Walet dari PT. Fortune Westindo Sukses mengatakan dalam upaya ekspor yang dilakukan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Balai Karantina. Seperti berkoordinasi dengan Balai Karantina Bandaar Soekarno-Hatta.
"Kami selalu dicek bahwa barang kami itu sesuai kualitas yang bisa diekspor," katanya dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI. Anthony mengapresiasi bimbingan Balai Karantina Soekarno-Hatta.
Setelah itu, ekspor yang dilakukan perusahaannya baru bisa dilakukan. "Kebetulan kami bergerak di usaha sarang Walet, sarang Walet ini kami ekspor," ujarnya.
Menurutnya, Balai Karantina selalu membantu kesulitan yang dialami dalam kepengurusan ekspor sarang Walet ini. Karenanya, ia mengapresiasi kesigapan petugas Balai Karantina dalam upaya ekspor yang dilakukan perusahaannya.
"Pihak Balai Karantina selalu mengajari kami. Kesulitan itu bisa diatasi berkat Karantina Soetta," ucapnya.
No comments: